Kamis, 26 Februari 2009

Perdagangan internasional


Perdagangan internasional adalah perdagangan yang dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain atas dasar kesepakatan bersama. Penduduk yang dimaksud dapat berupa antarperorangan (individu dengan individu), antara individu dengan pemerintah suatu negara atau pemerintah suatu negara dengan pemerintah negara lain. Di banyak negara, perdagangan internasional menjadi salah satu faktor utama untuk meningkatkan GDP. Meskipun perdagangan internasional telah terjadi selama ribuan tahun (lihat Jalur Sutra, Amber Road), dampaknya terhadap kepentingan ekonomi, sosial, dan politik baru dirasakan beberapa abad belakangan. Perdagangan internasional pun turut mendorong Industrialisasi, kemajuan transportasi, globalisasi, dan kehadiran perusahaan multinasional.








sumber:http://karantina.deptan.go.id/images/grtl.jpg

Kamis, 19 Februari 2009

perdagangan internasional

perdagangan internasional

perdagangan antara asing

perdagangan antara

perdagangan

perdagangan internasional


erdagangan internasional

Bila diamati dengan teliti, banyak barang atau jasa yang digunakan atau dikonsumsi bukan merupakan produksi dalam negari, misalnya komputer. Bagaimanakah barang dan jasa tersebut bisa sampai ketangan kita? Ya karena barang-barang ada yang tidak kita produksi, tetapi kita membutuhkannya.

Semua itu akan terjadi bilamana kita melakukan perdagangan dengan negara lain atau perdagangan internasional. Apakah perdagangan internasional itu?

Pengertian Perdagangan Internasional

Pengertian perdagangan internasional merupakan hubungan kegiatan ekonomi antarnegara yang diwujudkan dengan adanya proses pertukaran barang atau jasa atas dasar suka rela dan saling menguntungkan.

Bongkar muat barang (petikemas) sebagai wujud nyata adanya perdagangan internasional

Faktor-faktor yang mempengaruhi

a. Kemampuan suatu negara dalam memproduksi barang atau jasa terbatas.

b. Adanya manfaat yang diperoleh dari adanya perbedaan harga.

c. Adanya perbedaan faktor produksi yang dimiliki masing-masing negara, misal Indonesia memiliki banyak sumber minyak bumi tapi memerlukan tenaga ahli yang handal untuk mengambilnya.

d. Perbedaan sosial budaya.

e. Perbedaan selera masyarakat

f. Adanya sarana komunikasi dan transportasi.